MPR targetkan ratusan pecatur ikuti turnamen Indonesia Master III

Jakarta (ANTARA) - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menargetkan ratusan peserta mengikuti turnamen catur Indonesia Masters III di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, 11 Maret mendatang.

Ketua MPR sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Bambang Soesatyo mengatakan sejak 2020 pihaknya terus berupaya untuk turut memberikan wadah berupa kompetisi kepada para pecatur di Tanah Air.

"Sejak 2020, MPR konsisten menyelenggarakan turnamen catur Piala Ketua MPR RI yakni Indonesia Master I pada Juni 2020, Indonesia Master II pada Juni 2022, dan kali ini Indonesia Master III pada Maret 2023," ujar Bambang dalam laman resmi MPR, Senin.

"Selain mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan prestasi atlet catur, penyelenggaraan Indonesia Master Piala Ketua MPR RI ini juga untuk memasyarakatkan catur ke berbagai lapisan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo menambahkan.

Hari ini, Bamsoet bersua dengan pengurus PB Percasi sekaligus panitia turnamen catur Indonesia Master III Piala Ketua MPR RI di Jakarta.

Dia mengungkapkan sejak GM Utut Adianto menjadi ketua umum PB Percasi pada 2017 lalu dan pada Agustus 2022 lalu terpilih aklamasi sebagai Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia, olahraga catur di Indonesia terus berkembang pesat.

Salah satunya, pada SEA Games Filipina pada 2019, catur menyumbang dua emas untuk Kontingen Indonesia. Masing-masing melalui Susanto Megaranto di nomor catur kilat (blitz) dan Medina Aulia dari catur kilat putri. Selain itu, Indonesia juga meraih medali perak melalui Chelsea Sihite dari catur kilat putri.

"Sejak berdiri pada 1948, PB Percasi telah melahirkan banyak sekali International Grand Master (GM) pada sektor putra. Misalnya, GM Herman Suradiradja, GM Cerdas Barus, GM Eddy Handoko, GM Ruben Gunawan, GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, GM Ardiansyah, dan GM Novendra Priasmoro. Serta dua International Grand Master Wanita yaitu WGM Irene Kharisma Sukandar, dan WGM Medina Warda Aulia," kata Bamsoet.

"Upaya melahirkan GM baru terus dilakukan dengan melaksanakan sebanyak mungkin turnamen yang bermutu, salah satunya seperti Indonesia Master Piala Ketua MPR RI," ujarnya menjelaskan.

Dia juga mengungkapkan berbagai prestasi lain dari catur Indonesia juga terlihat dari Tim Olimpiade Catur Indonesia, baik tim putra maupun tim putri, yang berhasil memperbaiki peringkat secara signifikan pada Olimpiade Catur ke-44 di Chennai, India, 28 Juli-9 Agustus 2022.

Tim putri mampu menembus 25 besar dunia dengan menempati peringkat ke-24 dari 162 tim. Sementara, tim putra Indonesia menempati posisi ke-34 dunia dari 188 tim.

"Pada Malaysia Terbuka 2022, GM Novendra Priasmoro tampil sebagai juara, sedangkan pecatur remaja FM Aditya Bagus Arfan menjuarai catur cepat dan catur kilat," katanya lagi.

"Prestasi lainnya dipersembahkan Woman Grandmaster Irene Kharisma Sukandar yang berhasil mencetak sejarah dengan menjadi pecatur wanita pertama yang memenangi turnamen UAE 50th National Day Rapid Chess 2021, yang diselenggarakan di Dubai Chess Club, Uni Emirat Arab pada 1-2 Desember 2021," pungkas Bamsoet.